http://www.mentari.biz/gunung-bromo-meletus.html
Gunung Bromo Meletus
Gunung Bromo Meletus
– Gunung Bromo membuat kaget warga sekitar karena sekitar pukul 17.40
letusan kecil terjadi di Gunung Bromo. Letusan menimbulkan kepulan asap
berwarna kelabu kehitaman dengan ketinggian kolom asap sekitar 500
meter.
“Sebelum meletus, gempa tremor semakin
rapat dengan amplitudo sekitar 15 milimeter. Karena tremor membesar,
gempa vulkanik sudah tidak terekam,” tutur Ketua Tim Tanggap Darurat
Gunung Bromo Gde Suantika.
Letusan kecil tersebut hanya berkisar di wilayah kawah Gunung Bromo meletus.
Karenanya, warga belum perlu dievakuasi. Menurut Gde, letusan ini
mungkin diikuti letusan lain yng lebih besar. Warga sekitar gunung Bromo
di radius 10 kilometer pun telah dihimbau untuk bersiap-siap mengungsi.
Himbauan akan gunung bromo meletus
tersebut dituliskan dalam bentuk poster dan ditempel di tempat-tempat
strategis agar dapat di baca oleh warga. Isinya berupa 5 sikap dan
langkah-langkah yang harus ditempuh oleh masyarakat desa bila gunung
Bromo sewaktu-waktu meletus tiba – tiba.
Berikut 5 himbauan tersebut:
1. Masyarakat diharap bersikap tenang dan waspada terhdap perkembangan gunung Bromo.
2. Masyarakat wajib mengikuti petunjuk dan instruksi pemerintah.
3. Bila ada peringatan untuk evakuasi
melalui sirine maupun kentongan, masyarakat diharapkan mengikuti
langkah-langkah yang disiapkan pemerintah.
4. Arah evakuasi menuju kendaraan yang
telah disiapkan pemerintah maupun kendaraan swadaya masyarakat. Warga
bakal dibawa mengungsi ke Pos Tanggap Darurat di Desa Sukapura.
5. Pada saat evakuasi, warga hanya diperbolehkan membawa barang-barang yang penting.
Himbauan tersebut ditandatangani oleh
Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II Tim Tanggap Darurat Bencana Bromo,
yakni Dandim 08520 Probolinggo Letkol Inf Heri Setiono dan Kapolres
Probolinggo AKBP Zulfikar Tarius.
Lihat juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar